Hai Reader!!, di blog kali ini saya akan membahas mengenai Tim Proyek dan Siapa saja yang bereran dalam pengembangan Proyek Perangkat Lunak .Langsung aja kita simak dibawah ini ..
TIM PROYEK
Tim proyek berisikan
anggota yang terlibat dalam pekerjaan proyek. Tim proyek berkedudukan di dua
tempat, yaitu di kantor pusat untuk melakukan pekerjaan yang berfokus pada
perencanaan dan di lapangan yang berfokus pada eksekusi rencana proyek.
Dalam Project
Management , adapun orang- orang yang terlibat adalah Manajer Proyek dan
Anggota Tim Proyek
MANAJER PROYEK
Manajer Proyek adalah
seseorang yang bertindak sebagai pimpinan dalam suatu proyek. Project manager
ini sangat berperan penting dalam adanya suatu proyek, karena kegagalan dan
keberhasilan dari proyek tersebut di tentukan oleh project manager itu sendiri.
Peran Manajer Proyek
adalah sebagai berikut :
1.Integrator :mengintegrasikan beberapa kegiatan yang berbeda
untuk mencapai tujuan tertentu.
2.Komunikator : menjadi
tempat terakhir menujunya laporan-laporan, memo, permintaan dan keluhan.
Manajer proyek juga mengambil input dari banyak sumber, mengolah dan
menyampaikan informasi ke beberapa pihak dan memastikan bahwa semua orang yang
punya peran dalam proyek mengetahui informasi mengenai kebijaksanaan, tujuan,
anggaran, jadwal kebutuhan, dan perubahan yang ada dalam proyek sesuai peran
yang dimiliki.
3.Decision
maker : mengambil keputusan
yang menjadi wewenangnya, antara lain mengenai realokasi sumber daya, mengubah
lingkup proyek, menyeimbangkan kriteria biaya, jadwal dan performansi
4. Motivator : Mengarahkan kinerja tim proyek dan
memompa motivasi seluruh tim untuk mencapai tujuan proyek.
5. Entrepreneur :
Melakukan usaha pengumpulan dana dan fasilitas serta sumber daya yang baik
dengan negosiasi di pihak internal & eksternal (proposal) agar proyek bisa
berjalan dengan maksimal.
6. Agen peubah : Bisa
memicu sebuah konsep baru yang unik dan inovatif dibanding segala proyek yang
pernah ada.
TANGGUNG JAWAB MANAJER
PROYEK
Manajer proyek
bertanggung jawab untuk merencanakan dan memonitor segala pekerjaan dalam
proyek serta dapat peka mengenai kemungkinan masalah yang dapat atau telah
terjadi dalam proyek agar segera ditangani dan dapat mengambil keputusan
mengenai penghentian atau perubahan rencana dalam proyek apabila terjadi
masalah yang di luar kendali dan tujuan tidak tercapai.
- Contract Administrator : Tim pekerja proyek yang
menyiapkan proposal, negosiasi kontrak, dan sebagainya yang berhubungan
dengan perjanjian tertulis yang diperlukan persetujuan semua pihak secara hukum.
- Project Controller : Membantu dalam mendefinisikan job
desc dan hubungan tiap pekerjaan dalam proyek serta menentukan posisi
kerja tiap SDM.
- Project Accountant : Mengurus pekerjaan akuntansi dan
finansial dalam proyek, seperti estimasi biaya tiap pekerjaan dalam proyek
dan dapat mengidentifikasi masalah finansial selama proyek berlangsung.
- Project Engineer : Terdiri dari koordinator
produksi yang mengkoordinir segala biaya dalam memproduksi scope-scope yang
diinginkan untuk menyelesaikan sejumlah task dan manajer lapangan
yang tentunya mengontrol segala pekerjaan eksekusi proyek yang berlangsung
di lapangan agar dapat meminimalisir kesalahan dan kecelakaan dalam eksekusi
proyek yang bisa saja terjadi serta menjadi penghubung antara manajer
proyek dengan seluruh kegiatan di lapangan. Dan terakhir quality
assurance supervisor adalah pekerjaan yang mengatur prosedur
pengecekan setiap elemen dalam proyek untuk menjamin kualitas produksi dan
pengerjaan tiap scope dalam proyek yang nantinya juga akan berujung
pada hasil akhir proyek yang terjamin kualitasnya dan mencapai Zero
Defect (tidak perlu dilakukan perbaikan lagi karna sudah terjamin
kualitas produk berkat pengecekan kualitas sebelum produk dibuat).
- Customer Liaison : Perwakilan dari klien proyek
untuk membantu klien dalam memahami teknis dan progres dari proyek yang
akan menghasilkan produk klien, sehingga klien dapat memikirkan strategi
atau perubahan terbaik yang ia inginkan selama berjalannya pengerjaan
proyek agar produk yang dihasilkan bisa terjaga kualitasnya atau bahkan
lebih baik lagi. Tentunya pekerjaan ini akan mengurus hubungan antara
kontraktor proyek dengan klien agar klien bisa terus terhubung dengan progres
proyek terkini.
- Manajer Fungsional : pekerjaan yang
lebih memfokuskan pada kinerja bisnis perusahaan yang menyokong proyek
yang dikerjakan agar perusahaan dapat tetap berjalan baik dan terus
menyokong pengerjaan proyek
PERAN LAIN DILUAR TIM
1.Manajer Program bertugas
untuk :
-Mengkoordinasikan para
MP.
-Mengarahkan dan
mengevaluasi kegiatan dari seluruh MP
-Memastikan bahwa arah
dari semua proyek tidak melenceng dari tujuan strategis perusahan
-Bekerjasama dgn para
pemimpin fungsional utk melakukan alokasi SDM, dan penyelesaian konflik antar
Proyek
-Memastikan bahwa
perubahan yang terjadi tetap memperhatikan batas biaya, waktu, dan performansi
dari proyek2 yang lain
2.Manajemen Puncak bertugas
:
-Menetapkan secara
jelas tanggungjawab dan wewenang manajer reatif terhadap manajer yang lain
-Menentukan lingkup dan
batasan tanggungjawab pengambilan keputusan yang dimiliki manajer proyek
-Menetapkan
kebijaksanaan dalam penyelesaian konflik dan penetapan prioritas
-Menjabarkan
tujuan-tujuan yang akan digunakan untuk mengevaluasi performansi manajer proyek
-Merencanakan dan
memberikan dukungan berupa informasi untuk kelancaran dan kesuksesan proyek.