Rabu, 25 November 2020

MANAJEMEN KONFIGURASI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

 

Hai Reader!!, di blog kali ini saya akan membahas mengenai Manajemen Konfiguras Pengembangan Proyek Perangkat Lunak .Langsung aja kita simak dibawah ini ..

DEFINISI

Adalah seni untuk mengidentifikasi, mengorganisasi, mengontrol dan modifikasi pada perangkat lunak yang sedang dibangun oleh tim programming.

Tujuan dari Manajemen Konfigurasi adalah memaksimalkan produktivitas dengan meminimalisir kesalahan.

Manajemen Konfigurasi dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengontrol perubahan dalam PPL serta memastikan perubahannya telah dilakukan dengan baik untuk dibuat sebuah laporan kepada pihak lain yang membutuhkan.

 

FAKTOR TERJADINYA PERUBAHAN

  • Bisnis baru atau kondisi pasar yang menyebabkan perubahan pada kebutuhan produk di pasar atau aturan bisnis.
  • Kebutuhan pelanggan baru yang memicu perubahan permintaan data oleh sistem informasi, fungsi produk dan layanan yang diberikan sistem.
  • Re-organisasi tim dan perubahan arah bisnis yang menyebabkan perubahan prioritas pada proyek.
  • Batasan anggaran dan jadwal proyek yang menyebabkan redefinisi sistem/produk.

 

SCM / SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT

Adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengelola perubahan dengan mengidentifikasi produk/hasil kerja yang kemungkinan besar akan mengalami perubahan, membuat hubungan di antara mereka, menentukan mekanisme untuk mengelola berbagai versi produk kerja tersebut, mengendalikan perubahan yang terjadi, dan mengaudit dan melaporkan perubahan yang dilakukan.

TUJUAN

1.mengidentifikasi perubahan

2.mengontrol perubahan

3.mengimplementasikanperubahan dengan benar

4.melaporkan perubahan kepada pihak-pihakyang mempunyaikepentingan.

 

ELEMEN

  • Component elements, sekumpulan dari tool yang dipasarkan dengan manajemen sistem data (seperti database) yang memungkinkan akses ke data tersebut dan melakukan pengaturan terhadap setiap item konfigurasi software.
  • Prosess elements, merupakan kumpulan dari prosedur dan tugas yang mendefinisikan pendekatan yang efektif untuk melakukan manajemen perubahan melibatkan semua yang terlibat dalam manajemen.
  • Construction elements, kumpulan dari tool-tool yang mengautomasi pembuatan software dengan memastikan validasi komponen yang layak (misalnya, versi yang benar).
  • Human elements, untuk mengimplementasikan SCM yang efektif, tim software harus menggunakan sekumpulan feature tool dan proses.

 

SOFTWARE CONFIGURATION ITEMS (SCI)

SCI merupakan daftar informasi mengenai item-item berupa komponen program yang diberi nama. Item-item tersebut diperlukan dalam konfigurasi perangkat lunak dan dibuat sebagai bagian dari proses software engineering.

SCI merupakan bagian tunggal dari lingkungan spesifikasi besar atau sebuah test case dari satu kumpulan test case.

SCI  MEMBENTUK SEKUMPULAN BASELINE.

1.System Specification

2.Software Project Plan

3.Software Requirement Specification

  a.Graphical analysis model

  b. Process specifications

  c. Prototype(s)

  d. Mathematical specification

4.Preliminary User Manual

5.Design Specification

  a.Datadesign description

  b. Architecturaldesign description

  c. Modul designdescriptions

  d. Interface design descriptions

  e. Object description

6.SourceCodeListing

7.Test Specification

  a.Test plan & procedure

  b. Test cases & recordedresults

8.Operation & Installation Manuals

9.Executable Program

  a. Moduleexecutable code

  b. Linked modules

10. Database Description

  a. Schema & file structure

  b. Initial content

11. As-built UserManual

12. MaintenanceDocuments

  a.Software problem reports

  b. Maintenancerequests

  c. Engineering changeorders

13. Standard &Procedure for Software Engineering