Minggu, 25 Oktober 2020

Analisis Kelayakan Proyek

 



  

ANALISIS KELAYAKAN PROYEK

 

Analisis Kelayakan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan  untuk menilai kelayakan investasi baik pada suatu proyek maupun bisnis yang sedang berjalan. Analisis kelayakan adalah tahap yang paling penting. Sebelum tahapan analisis dilakukan yang perlu diketahui dan dipertimbangkan adalah alasan timbulnya gagasan untuk membuat sebuah sistem informasi atau perangkat lunak yang baru.

Analisis dimulai dari kegiatan pengguna mengenai apa yang diharapkan dari sebuah sistem yang dibuat.Tahap ini merupakan tahap yang menentukan apakah project layak dilanjutkan atau tidak.

Maksud layak atau tidak layak disini adalah perkiraan bahwa apakah proyek yang akan dikerjakan dapat atau tidak dapat menghasilkan keuntungan bila telah dioperasionalkan.

 

 

Hal yang perlu diperhatikan dalam penyelidikan awal :

 

1. Mencoba memahami dan memperjelas apa yang diharapkan oleh pengguna

2. Menentukan ruang lingkup dari studi sebuah sistem

3. Menentukan kelayakan dari masing-masing alternatif dengan memperkirakan keuntungan/kerugian yang di dapat

 

 

Tugas-tugas yang tercakup dalam studi kelayakan meliputi:

 

· Penentuan masalah dan peluang yang dituju sistem

· Pembentukan sasaran sistem baru secara keseluruhan

· Pengidentifikasian para pemakai sistem

· Pembentukan lingkup sistem

 

Tujuan Studi Kelayakan

 

1. Memahami proses bisnis pada sistem yang lama,dengan cara :

· Flowchart dari sistem

· Struktur Organisasi

· Deskripsi Tugas dan Jabatan

· Salinan laporan-laporan

· Kode-kode yang dipakai didalam sistem

2. Menentukan kebutuhan pemakai sistem secara garis besar untuk dapat mencapai sasaran sistem, dengan cara :

· Wawancara ke pemakai sistem

· Observasi data

· Pengambilan sampel

3. Menentukan permasalahan yang terjadi pada sistem yang lama yang menyebabkan belum dapat mencapai sasarannya

 

Aspek-Aspek Yang Dianalisa Dalam Studi Kelayakan Proyek

1. Menganalisa Aspek Pasar pada sebuah Studi Kelayakan Proyek Properti

            Aspek pasar adalah inti dari penyusunan Studi Kelayakan Proyek, karena permintan pasar terhadap produk merupakan dasar untuk menyediakan produk.

2. Menganalisa Aspek Teknis pada Studi Kelayakan Proyek

            Aspek Teknis dalam studi kelayakan proyek adalah analisa mengenai dapat tidaknya proyek dilaksanakan secara teknis.

3. Menganalisa Aspek Finansial pada Studi Kelayakan Proyek

            Analisa mengenai Aspek Finansial adalah analisa mengenai rencana keuangan keuangan proyek, sehingga dapat menggambarkan proyeksi keuntungan proyek dan pengembalian investasi.

4.Menganalisa Aspek Manajemen pada Studi Kelayakan Proyek

            Analisa Aspek Manajemen Proyek adalah analisa mengenai pihak-pihak yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek. Aspek Manajemen merupakan aspek yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian dalampelaksanaan proyek. Su

5. Menganalisa Resiko pada Studi Kelayakan Proyek Properti

  1. Resiko terhadap tidak tercapainya target penjualan dalam waktu yang ditentukan
  2. Resiko persaingan dengan kompetitor
  3. Resiko kondisi makro ekonomi indonesia
  4. Resiko perubahan regulasi pemerintah

6. Membuat Studi Kelayakan Proyek untuk Memudahkan Perencanaan Proyek


Hasil Studi Kelayakan harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan :

 

· Apa yang dikerjakan oleh sistem lama?

· Apa yang harus dihasilkan oleh sistem yang baru untuk mencapai sasarannya ?

· Apa permasalahan yang harus dipecahkan oleh sistem baru ?

· Bagaimana hasil penilaian kelayakan teknis, ekonomi, hukum, operasi, dan jadwal.

           

            Hasil dari studi kelayakan akan menentukan proyek dilanjutkan atau dihentikan. Hasil studi kelayakan akan didokumentasikan terpisah dan dilampirkan pada dokumen spesifikasi system.

 

 

Selasa, 06 Oktober 2020

PROJECT LIFE CYCLE

 


Hai Reader!!, di blog kali ini saya akan membahas mengenai SDLC dan Project Life Cycle. Langsung aja kita simak dibawah ini ..


Apa Itu Software Development Life Cycle (SDLC)

    SDLC adalah siklus hidup pengembangan sebuah sistem. Dalam rekayasa sistem dan rekayasa sebuah software, SDLC merupakan suatu proses pengubahan dan pembuatan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.
Untuk apa SDLC ini? Tentunya untuk menghasilkan output sistem berkualitas tinggi yang sesuai dengan ekspektasi para pengguna.Secara singkat, SDLC menurut Stackify merupakan sebuah proses yang memproduksi sebuah software dengan kualitas setinggi-tingginya tetapi dengan biaya yang serendah-rendahnya.SDLC juga memiliki beberapa tahapan termasuk planning, design, testing, building, dan deployment. Model SDLC yang terkenal meliputi waterfall model, spiral model, dan juga agile model.