Hallo
reader yang sukanya membaca bahkan pesan wa pun cuma dibaca, wkwkwk. Maaf cuma
intermezzo diawal, hehe. Ini postingan
awal saya, saya akan memberikan pengetahuan kepada kalian mengenai Perkembangan
Basis Data Untuk Model File Processing System Dan DBMS. Tapi, sebelum itu saya
akan memaparkan mengenai apa itu data,basis data,dan DBMS.
DATA
Data adalah catatan atas kumpulan fakta.
Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari Bahasa latin yang berarti
"sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti
suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil
pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka,
kata-kata, atau citra.
(dikutip
dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Data)
Menurut saya, data adalah kumpulan
fakta-fakta yang masih bersifat mentah dan harus diolah kembali untuk menjadi
satu kesatuan informasi yang berguna.
BASIS DATA
BASIS DATA
Basis Data adalah pangkalan data
atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
(dikutip dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Pangkalan_data)
Menurut saya,
basis data adalah kumpulan data yang dapat dimanipulasi serta diolah kembali
menggunakan suatu program tertentu untuk menghasilkan informasi yang baru dan
berguna.
PENGGUNAAN BASIS DATA
Basis data menyediakan fasilitas atau mempermudah dalam
menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan
keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis
data pada saat sekarang (dunia bisnis).
Contoh
penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
1.Bank :
Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
2.Bandara :
Pengelolaan data reservasi, penjadualan
3.Universitas:
Pengelolaan pendaftaran, alumni, SIAKAD
4.Penjualan:
Pengelolaan data customer, produk
SISTEM PEMROSESAN
FILE
Pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan
record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan
file. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi
saja / tersendiri.
Kelemahan Pemrosesan File
Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan
Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)
Kesukaran dalam Mengakses Data
Data terisolir (Isolation Data)
Masalah Pengamanan ( Security Problem )
Data Dependence
DBMS(Data Base Management System)
DBMS adalah suatu sistem atau software yang dirancang khusus untuk
mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta
oleh banyak pengguna.
Tujuan utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer adalah
untuk menghindari kekacauan dalam hal pengolahan data yang jumlahnya besar.
DBMS merupakan perantara bagi pengguna dan database (baca: pengertian
database), dan agar dapat berinteraksi dengan DBMS maka pengguna harus memakai
bahasa database yang sudah ditentukan.
Menurut saya, DBMS adalah sistem yang mengatur dan mengkoodinir suatu basis data.
Menurut saya, DBMS adalah sistem yang mengatur dan mengkoodinir suatu basis data.
CONTOH APLIKASI DBMS (MY
SQL)
MySQL merupakan database engine atau server database yang
mendukung bahasa database pencarian SQL. MySQL adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user. MySQL
AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan
GPL.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah dan cepat secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
MySQL memiliki beberapa kelebihan yaitu:
- MySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Open
Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara gratis.
- MySQL
dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
- MySQL
memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana,
dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
(dikutip dari : http://edel.staff.unja.ac.id/blog/artikel/Pengertian-MySQL.html)
PENGELOLAAN DATA
DENGAN PEMROSESAN FILE VS DBMS
Sistem Pemrosesan File
Record-record yang disimpan dalam file dan disimpan dengan
cara terpisah. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program
file aplikasi saja. Sistem ini disebut juga dengan Sistem Pemrosesan File
Keterbatasan Sistem Pemrosesan File
- Kerangkapan
data(Redundansi data) dan Inkonsistensi data
- Kesukaran
dalam mengakses data
- Data
terisolir
- Data
dependence
- Keamanan
data
Sistem DBMS
Suatu kumpulan file-file yang mempunyai keterkaitan antara
satu file dengan file lainnya.
Keterbatasan Sistem DBMS
- Memerlukan
tenaga ahli
- Perangkat
lunak mahal
- Butuh
daya listrik yang besar
- Bila
ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi
- Prosedur
backup dan recovery sulit
- Pemeliharaannya butuh waktu lama karena ukurannya besar.
(dikutip dari:https://kasmadteam.wordpress.com/perbedaan-sistem-file-tradisional-dengan-sistem-file-basis-data-dan-keterbatasannya/)